Wednesday, October 29, 2014

TIPS MEMBELI BURUNG KENARI

Opini Tentang Membeli Burung Kenari

Membeli burung kenari, sekedar untuk peliharaan maupun untuk ditangkarkan, bagi seorang yang telah ahli tentu bukan lagi persoalan. Akan tetapi bagi mereka yang masih pemula atau malah samasekali tidak tahu-menahu seluk-beluk tentang burung kenari, jelas akan menjadi masalah tersendiri.

Anakan Kenari Umur 1 bulan (koleksi CADAS).
Sebelum memutuskan untuk membeli burung kenari, akan lebih baik apabila kita lebih dahulu mengetahui perihal pakan, sangkar dan berbagai pernik cara merawatnya. Dengan begitu, seorang pemula tidak akan terlalu kesulitan memelihara kenarinya di kemudian hari.

Sedangkan terkait dengan tips memilih burung untuk dibeli, berikut di bawah ini saya mencoba membuat beberapa point opini yang bisa digunakan sebagai acuan. Sebagai berikut :
  1. Siapkan sangkar, pakan dan kelengkapan lain sebelum membeli.
  2. Jangan pernah coba-coba membeli kenari di pasar burung, kecuali anda sudah ahli atau punya kenalan yang dapat memberikan garansi/jaminan.
  3. Cari tahu mengenai informasi harga pasaran terbaru sebelum membeli.
  4. Pastikan memilih kenari yang sehat dengan tanda gerakan aktif/lincah, nafsu makan baik, tidak memiliki cacat fisik serta yang warna kotorannya normal dan tidak menempel di bulu sekitar anus.
  5. Betina, biasanya memiliki kecenderungan bergerak lebih agresif/aktif, dengan ciri anus yang tidak menonjol keluar. Sedangkan yang jantan, pergerakannya cenderung pasif dengan ciri anus menonjol panjang keluar. Kenari jantan hanya akan bergerak lebih aktif hanya pada saat birahi. Itu pun biasanya selalu disertai dengan nyanyian atau kicauannya.
  6. Menyangkut persoalan umur kenari, mau tidak mau kita harus belajar mengetahui cirinya dari segi siklus bulu (periode ganti bulu) dan perbedaan ciri kematangan kelamin kenari. Kenari yang matang kelamin, jantan maupun betina, nyaris sama cirinya. Saya sebut sebagai abang, abuh, mbanyu (merah, gembung/bengkak dan berair). Pada betina, biasanya ditambah dengan rontok/menipisnya bulu di sekitar perut.
  7. Pilih kenari yang berbulu utuh-lengkap bagus yang bersih dari kutu. Untuk mengetahui keberadaan kutu, dapat dilakukan dengan cara memegang, merentangkan sayap dan ekor lalu diamati dengan teliti.
  8. Belilah yang banyak dan jangan lupa membayar (hehehe).
Semoga tulisan di atas punya manfaat. Selebihnya, ketelitian dan kejelian dalam membeli burung kenari akan ditentukan oleh jam terbang anda sendiri. Terimakasih.
Big lokal 100% (koleksi CADAS).

Tuesday, October 28, 2014

Tips Menjual Kenari

OPINI TENTANG BAGAIMANA BERJUALAN KENARI

YSI :"Mbagusi" (SKN, koleksi NINOSOLO).
Berikut ini beberapa opini seputar cara menjual produk kenari hasil tangkaran. Hanya opini pribadi yang tentu saja bisa berbeda dengan cara orang lain. Namun demikian, sesungguhnya hal-hal yang saya tulis di sini telah umum dan banyak dilakukan para breeder dan penjual kenari.

Umumnya pembeli, tidak ada satupun yang mau merugi atau merasa ditipu. Oleh sebab itu, dalam menjual produk, sebaiknya berusaha memberikan argumen yang meyakinkan minat pembeli dengan semacam jaminan kualitas dari kenari yang hendak dijual.

Bagaimana cara memberi jaminan kualitas itu sendiri dapat dijabarkan sebagai berikut :
  1. Berikan informasi yang sebenar-benarnya tentang kondisi fisik dan kesehatan kenari. Tunjukkan tanda fisik untuk memastikan jenis kelamin atau tanda tertentu lainnya apabila ada cacat atau kekurangan dalam hal fisik.
  2. Jujur terkait jenis dan garis keturunan kenari (trah induk).
  3. Berikan informasi dan tips mengenai perlakuan khusus si kenari (misal seperti pakan atau treatment lainnya).
  4. Berikan (selalu/wajib) ring pengenal sebagai tanda yang dapat memastikan produk (breeder), umur, trah atau jenis kenari.
  5. Gunakan harga relatif atau harga umum saja sesuai pantauan perkembangan harga.
  6. Siapkan longsong kardus atau kurungan khusus (biasanya gratis) agar pembeli dapat membawa kenari.
  7. Buat kesepakatan awal apabila pembeli ingin mengembalikan atau menukarkan lagi kenari yang sudah dibelinya. Ini cukup perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang bisa merugikan antara penjual dan pembeli di kemudian hari
"Babon Anyaran", meloloh 5 anakn mati satu (koleksi NINOSOLO).
Demikianlah, ada 7 point yang memang sudah cukup umum dilakukan para breeder.Semoga opini ini berguna, lhususnya bagi siapapun anda yang ingin membeli kenari, baik di pasar burung maupun dari breeder. Thanksalot

Thursday, October 23, 2014

PROSPEK KENARI?

OPINI TENTANG PROSPEK
Umum saja, dimana ada kebutuhan (konsimen/pasar) maka di sana akan terbuka peluang bagi pasokan. Menyangkut soal kenari, Kuota pasokan pun sangat bergantung pada naik-turunnya frekuensi minat yang biasanya sangat ditentukan oleh keseimbangan antara kontribusi dari produsen pakan, para breeders, pasar, kontinuitas peristiwa kompetisi-kompetisi dan tumbuh-kembang jumlah penggemar burung kenari itu sendiri (personal maupun komunal).
1 indul 5 anakBeritanya, di Solo, setelah harga kenari surut tajam (Mei-Juli 2014 lalu), kini banyak breeders bertumbangan. Beberapa di antaranya masih bertahan namun melakukan pengurangan stok dalam jumlah besar. Ada pula (biasanya para breeders skala kecil) yang masih "ngeyel" tak bergeming pada situasi pasar. Pendeknya, pasar kenari sedang lesu. Stok tak sebanding dengan antusias konsumen. Lantas, sebuah pertanyaan yang seringkali akan muncul adalah "apakah prospek kenari bisa bagus lagi?" atau "apa kenari bisa trend lagi?".
Seorang pemula atau amatiran seperti saya sungguh tidak akan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas tadi. Mungkin hanya karena sedikit agak gila atau karena kebetulan saja suatu kali kepala saya tertimpa komet, entah kenapa otak saya mengatakan sebuah ke-optimis-an. Artinya, iya, saya merasa yakin bahwa kenari masih berpotensi besar menjadi trend dan prospek yang menggembirakan. Ada dua macam alan kenapa saya berani berpendapat demikian, yakni :
  1. Pada dasarnya kenari bukanlah endemik Indonesia, upaya penangkarannya tentu tidak bisa dikatakan mudah, apalagi dalam skala besar. Penangkaran sangat tergantung dari situasi iklim, kondisi burung, penempatan dan lokasi seta tentu saja cara pemeliharaan. Artinya, produksi kenari tidak akan pernah bisa dipastikan besaran jumlahnya.
  2. Dengan berkurangnya jumlah breeders, sudah tentu stok menipis dan pada saat tertentu ketika pasar sedang membutuhkan pasokan banyak, kuota tidak akan tercukupi.
  3. Dalam pandangan breeders, banyak yang mengakui bahwa sampai saat ini (oktober 2014) nilai ekonomis masih cukup baik dengan memperbandingkan antara harga jual, pakan, maupun tenaga dan biaya perawatan.
  4. Selama penyelenggaraan kompetisi (lomba-lomba) masih ada dan sering dilakukan, potensi trend dan kebutuhan pasar pun akan tetap ada terjamin.
  5. Kenari bukan satwa langka. Artinya, selama pemeliharaan kenari tidak dilarang, dibatasi atau harus diawasi secara hukum oleh pemerintah negeri ini, maka praktik penangkaran dan jual-beli kenari akan tetap berpeluang.
Bagi saya pribadi, siklus trend burung tertentu hampir selalu terjadi dipicu oleh besaran stok, harga, serta melalui geliat-fenomena kompetisi. Atas dasar pandangan itu pula-lah saya menyampaikan optimisme ini.
Peluang bagi prospek akan tetap ada selama produsen bisa membatasi diri dan tidak serakah memenuhi pasokan. Hehehe. Jadi ya kecil-kecilan aja lah kalau mau prospek jual dan harga tetep mantap.